Tradisi Pantangan Melayu
Sewaktu saya masih tinggal bersama orang tua di kampung halaman, ketika itu saya masih kanak-kanak hingga remaja. Banyak pantangan yang di munculkan tanpa saya tahu alasan logis untuk itu. Dilarang bersiul di dalam rumah, nanti ular masuk rumah. Dilarang menyapu pada malam hari, nanti hantu langsuir datang. Dilarang duduk di kursi jika saat itu ayah sedang duduk di tikar. Masa itu, sebagai anak yang ingin tetap dianggap patuh, tentu saja pantang larang itu dituruti saja.
Di setiap suku dan daerah di negeri ini, tentu saja mempunyai pantangan-pantangan tertentu juga. Dalam kesempatan ini, saya akan menguraikan beberapa tradisi pantangan Puak Melayu.
PANTANGAN UNTUK LELAKI
- Dilarang bersiul dalam rumah, nanti ular masuk.
- Dilarang kencing atas busut, dikatakan buruk kemaluan.
- Dilarang mengintai orang mandi, nanti mata ketumbit.
- Dilarang tidur di tengah padang, nanti emak mati.
- Dilarang ketawa waktu Maghrib, nanti datang hantu.
- Kalau tidak tahan berpanas, nanti tunang dilarikan orang.
- Bayi tak boleh dikatakan gemuk, cuma katakan ’kur semangat’ karena dikhawatirkan menjadi kurus.
- Dilarang memicit mulut bayi, nanti bayi tidak selera makan.
- Tak boleh meletakkan bayi atas lutut, nanti sakit perut.
- Sisa makanan bayi tak boleh dimakan oleh ibu bapak, nanti jika besar suka melawan.
- Tak boleh dicium sewaktu tidur terutama di atas ubun-ubun kepala dan pada pusatnya kerana dikatakan pendek umur.
- Kain lampin tak boleh direndam, nanti kembung perut.
- Sewaktu bayi sedang tidur, kadangkala kita melihat dia tersenyum, ketawa dan ingin menangis. Jangan kejutkan kerana dikatakan bayi sedang bermain dengan urinya.
- Tidak boleh menghembus mulutnya, nanti menjadi bisu.
- Tidak boleh melihat bayi dari arah ubun-ubunnya, nanti matanya juling.
- Makan pedal ayam, akan mengantuk ketika bersanding,
- Makan tidak basuh pinggan, nanti lambat dapat menantu.
- Makan pisang kembar, akan beranak kembar.
- Makan waktu Maghrib, makan bersama hantu.
- Makan sisa anak, anak akan degil.
- Tidur selepas makan, nanti perut buncit.
- Makan sambil berjalan, dapat penyakit perut.
- Bila makan, pinggan tak boleh diletak atas riba, nanti suami diambil orang.
- Jangan makan nasi di senduk, nanti payah rezeki.
- Makan bertindih pinggan, akan beristeri dua.
- Makan telur tembelang, mendapat penyakit barah.
- Makan dalam pinggan sumbing, dapat anak bibir sumbing.
- Makan dalam belanga, dapat anak berparas seperti orang tua.
- Makan berlunjur,akan jadi pemalas.
- Makan sambil tidur-tiduran, payah dapat rezeki.
- Tidur di muka pintu, alamat dilangkahi hantu.
- Tidur di atas pohon, nanti dimakan hantu langsuir.
- Tidur di atas sejadah, nanti berkurap.
- Tidur selepas makan, nanti ditindih hantu.
- Tidur melekat nasi di kaki, nanti mimpi hantu.
- Tidur telungkup dan menaikkan dua kaki, berarti mendoakan emak cepat mati
- Dilarang menyanyi di dapur, nanti menikah dengan orang yang tua.
- Dilarang menjahit pakaian di badan, nanti tidak lepas hutang.
- Dilarang memakan leher ayam, nanti leher terkulai di pelaminan.
- Pantang bangun kesiangan, nanti sukar mendapat jodoh.
- Dilarang makan nasi kerak, nanti mendapat anak bodoh.
- Dilarang mencari kutu ditangga, nanti kahwin dengan yang sudah tua.
- Dilarang mencucuk jarum pada waktu malam, nanti didatangi sial.
- Dilarang bercermin di depan cermin retak, nanti wajah pucat di malam pertama.
- Dilarang pakai baju basah, nanti badan berpanu.
- Pantang berbual di tangga, nanti dipinang orang di serambi rumah saja.
- Dilarang makan bertindih piring, nanti menjadi madu orang.
- Tak boleh menyapu nasi pada waktu malam, nanti pendek rezeki.
- Dilarang mengerat kuku waktu malam, nanti datang sial.
- Dilarang makan bertukar piring, nanti kawin cerai.
- Dilarang meletak piring di tapak tangan ketika makan, nanti akan merampas suami orang.
- Dilarang menceritakan dan menghina orang cacat, karena anak yang bakal lahir juga akan cacat.
- Dilarang memukul dan menyiksa binatang, dikhawatirkan anak yang bakal lahir tida sempurna.
- Dilarang memaku, memahat, mengail atau menyembelih binatang, anak yang bakal lahit bibir terbelah atau mengalami kecacatan.
- Dilarang cekcok dengan ibu mertua, akan mengalami kesulitan ketika melahirkan anak.
- Dilarang makan sotong, anak mungkin tercerut tali pusatnya.
- Dilarang mencerca atau melihat sesuatu yang ganjil, dikhuatiri akan bakal terjadi.
- Dilarang minum air tebu atau kelapa di awal kehamilan, anak akan gugur.
- Dilarang melihat gerhana, anak mendapat tompok hitam atau bermata juling.
- Dilarang melangkah kucing yang sedang tidur, mata anak tertutup seperti kucing yang sedang tidur.
- Dilarang menyusup di bawah jemuran, nanti anak akan bodoh.
- Dilarang makan makanan yang berakar seperti pegaga, nanti terlekat uri.
- Dilarang tidur waktu tengahari, nanti kepala anak akan menjadi besar.
- Dilarang duduk atas bantal, nanti pantat berbisul.
- Tak boleh memotong kuku waktu malam, nanti pendek umur.
- Dilarang bersiul dalam rumah, nanti ular masuk.
- Tak boleh menjulur lidah, nanti lidah terpotong.
- Makan kepala ikan, nanti menjadi bodoh.
- Dilarang mengangkat kaki ketika meniarap, nanti emak mati.
- Tak boleh menunjuk pelangi, nanti jari bengkok.
- Tak boleh makan dalam gelap, dikatakan makan dengan iblis.
- Dilarang bermain atau keluar rumah waktu senja, nanti disurukkan hantu.
- Tak boleh gigit kain, nanti gigi berulat.
- Pedal ayam tak boleh dimakan, nanti susah bersunat.
- Dilarang bercakap dalam WC, nanti mata ketumbit.
- Dilarang menunjuk kuburan, nanti jari putus.
- Dilarang kencing berdiri, nanti ditarik hantu
- Tak boleh berdiri tertindih kaki, dikatakan akan jauh rezeki.
- Tak boleh duduk atas bantal, nanti dapat bisul.
- Tak boleh duduk atas tangga ketika Maghrib, nanti dirasuk hantu.
- Tak boleh menggoyang kaki, nanti tak lepas hutang.
- Tak boleh duduk atas lesung, nanti berkudis dubur
- Jangan tidur di tepi sungai, nanti dimakan hantu.
- Dilarang pegang pohon merah, nanti badan menjadi gatal.
- Jangan tidur di atas pohon jika tersesat, nanti dijatuhkan hantu.
- Dilarang bercakap besar ketika di hutan, nanti mendapat bencana.
- Pantang bersiul di hutan, nanti disambar langsuir.
- Jangan berteriak di tengah hutan, nanti disahut hantu.
- Jika terdengar sahutan, jangan dijawab, dikhuatiri suara hantu.
- Jangan mengambil batu atau benda ganjil di hutan, takut berpenunggu.
- Dilarang menegur sesuatu yang aneh atau ganjil dihutan, nanti dirasuk atau dapat malang.
- Jika nampak air berpusar, jangan hampiri, alamat buaya bergerak atau mengiring.
- Jika ikan toman membawa anak, jangan melintas di hadapannya, nanti dilompati ke perut.
- Jika terdengar suara semacam kerbau di tebing sungai, alamat ada buaya mengawan.
- Dilarang bawa limau purut, nanti dimakan buaya.
- Jika suara perempuan terdengar waktu Maghrib, alamat jembalang sedang berpesta.
- Jika kail disambar gondang (siput besar) , alamat rezeki mendatang.
- Dilarang mengambil tikar hanyut, nanti digulung sanai
Dari Muhar Omtatok TM
Post a Comment